Terapi ini merupakan pengembangan terapi Stimulated Serum skin (S3) yang diperkenalkan oleh dokter ahli kosmetik asal Inggris, Daniel Sister.
Dr Sister mengungkapkan teknik ini merangsang perbaikan DNA sehingga dengan DNA tersebut bekerja menyembuhkan bekas luka, menghilangkan garis-garis halus, perbaikan kerutan kulit, dan meremajakan kulit yang terlihat tidak segar sehingga Anda merasa lebih muda secara alami, tanpa memerlukan bahan sintetik dan tidak menyebabkan rasa sakit dibanding teknik lainnya.
Teknik ini dilakukan dengan mengambil darah Anda, dan memisahkannya antara sel-sel darah merah, serum dan platelet. Dan kemudian, setelah vitamin dan asam amino ditambahkan, darah yang sudah menjadi serum kaya vitamin ini disuntikkan kembali ke wajah Anda.
"Terapi drakula merupakan terapi menggunakan darah. Kami mengambil sekitar 15-20 ml darah dari tubuh, dan kemudian proses dilanjutkan dengan menambahkan hormon pertumbuhan di laboratorium. Setelah itu, darah disuntikkan di wajah orang tersebut," ungkap AS Bath, konsultan senior dan kepala departement plastic and cosmetic surgery dari BLK Super Speciality Hospital.
Rahasia teknik ini berada di serum. Serum kaya akan faktor pertumbuhan, protein alami yang dapat menyembuhkan secara alami dan memperbaiki kerusakan dalam tubuh.
Pada beberapa studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa penyuntikan plasma yang kaya platelet pada cedera akibat olahraga dapat menyebabkan pemulihan lebih cepat. Selama lebih dari dua dekade, dokter gigi juga telah menggunakan 'serum' pasien sendiri untuk membuat gusi meregenerasi sendiri.
"Saya kira, bila terapi serum cukup baik bagi tulang dan jaringan lunak, seperti gigi, terapi ini juga dapat bekerja lebih baik pada kulit," tambah Dr Sister.
