• Home
  • Foto Hot
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

unik gambar

  • Home
  • Gambar Hot
  • Zona Dewasa
Home » Uncategories » Cinta Beda 'Level', Sulitkah ??

Cinta Beda 'Level', Sulitkah ??

oleh : unik gambar


Cinta itu buta. Sudah terlalu sering rasanya kita mendengar ungkapan itu. Tapi apa iya, jika menyangkut masalah uang, cinta masih tetap buta?

Seringkali Cinta datang tak terduga. Tidak hanya kepada yang tua dan muda, tapi juga yang kaya dan miskin. Permasalahan bisa muncul bila cinta kemudian datang di antara dua orang yang sangat berbeda secara finansial.

Untuk menulis artikel ini, saya melakukan survei kecil-kecilan terhadap puluhan lelaki. Kenapa lelaki? Karena bila menyangkut cinta, mereka cenderung lebih realistis melihat permasalahan yang mungkin terjadi. Sementara perempuan lebih mengedepankan emosi, daripada melihat kemungkinan permasalahan yang ada.

Menurut survei kecil ini, cinta beda 'level' akan lebih menyusahkan bila pihak perempuan lebih kaya daripada laki-laki. Banyak hal yang menyebabkan 'kerikil' jadi lebih besar dibandingkan bila keluarga sang lelaki lebih kaya dari si perempuan.

Jadi apa saja hal yang menurut mereka akan menyebabkan permasalahan? Simak lima hal yang persentasenya paling besar dari survey yang saya lakukan, dan kemudian coba saya uraikan lebih mendetail.

1. Perbedaan gaya hidup
Si perempuan terbiasa dengan Louboutin, sementara sang lelaki terbiasa memakai sneakers. Bussiness class jadi pilihan si perempuan, sementara untuk naik economy class, sang lelaki harus menunggu harga promo.

Tak bisa dipungkiri, kekayaan akan membentuk selera. Selera yang berbeda membutuhkan mental dan sikap yang berbeda pula. Nah perbedaan selera ini berkaitan erat dengan gengsi. Relakah si perempuan menurunkan gengsinya? Atau maukah si lelaki belajar menaikkan gengsinya demi si perempuan?

2. Minder
Di Indonesia, kultur patriarki masih sangat kuat mendominasi. Lelaki adalah pihak yang diharapkan berada 'di atas, di depan, memimpin'. Lalu bagaimana bila secara finansial sang perempuan lebih memimpin? Secara otomatis, lelaki akan memiliki rasa minder, kurang percaya diri, dan cenderung sensitif. Insecure.

Sikap insecure ini banyak akibatnya. Bisa jadi sang lelaki akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi dominan di hal yang lain, sehingga dia merasa memiliki posisi 'tawar' yang kuat. Cenderung bersikap lebih keras dan galak, padahal bagi perempuan ini menyakitkan.

3. Nggak Nyambung
Si perempuan biasa membicarakan brand internasional, sementara si lelaki bahkan tidak tahu siapa itu Anna Wintour. Si perempuan tidak tahu bagaimana cara meminjam atau melakukan kredit, sementara si lelaki terbiasa melakukannnya.

Hal sehari-hari yang biasa dilakukan bisa jadi akan sangat asing untuk dibicarakan satu sama lain. Bukan karena tak mau, tapi memang karena tak tahu. Lalu apa yang bisa dijadikan bahan obrolan bila setiap kali pembicaraan menghadirkan kebingungan? Canggung, sungkan, malu adalah sebagian rasa yang mungkin muncul di kedua belah pihak.

4.  Restu Orang Tua
Ini adalah masalah yang paling mudah terlihat. Orang tua pihak perempuan yang lebih kaya biasanya cenderung tidak rela bila anaknya tidak mendapatkan fasilitas sama seperti yang selama ini mereka berikan.

Bukan, bukan bermaksud meremehkan kehidupan si lelaki, hanya mereka ingin memastikan anaknya tidak susah. Tentu bukan hal yang mudah untuk meyakinkan orang tua si perempuan, bila melihat kenyataan yang ada.

5. Pengaturan Keuangan
Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perempuan cenderung merasa ingin dipenuhi kebutuhannya, sementara lelaki memiliki ego yang memunculkan keinginan untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan pasangannya.

Lalu bagaimana bila sekali makan malam di tempat pilihan sang perempuan bisa menghabiskan separuh gaji si lelaki?

Perempuan sebagai mahkluk yang sensitif, biasanya kemudian cenderung mencoba memenuhi kebutuhan sang lelaki. Hal ini bagai pedang bermata dua. Disatu sisi, lelaki bisa saja marah karena merasa diremehkan, di sisi yang lain seorang lelaki bisa terlena dan 'bersikap manja' karena selalu dipenuhi kebutuhannya oleh sang perempuan.

Hmmph...

Terdengar hopeless ya? Lima permasalahan di atas memang bukan perkara yang mudah. Namun masih menurut para lelaki dalam survey saya, ada hal yang bisa menyelamatkan hubungan kaya miskin ini. Yaitu kemauan untuk menerima apa adanya, dan tetap menjalani hubungan berdasarkan tujuan awal yang ingin bersama.

Khusus untuk lelaki butuh mental yang kuat, sementara si perempuan mesti mengurangi tuntutan. Saya setuju, meski tidak mudah. Sekali lagi, tidak mudah. Setujukah anda?

Sumber
Posted by Unknown - Rating: 4.5
Title : Cinta Beda 'Level', Sulitkah ??
Description oleh : unik gambar, Cinta itu buta. Sudah terlalu sering rasanya kita mendengar ungkapan itu. Tapi apa iya, jika menyangkut masalah uang, cinta masih tetap but...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Cinta Beda 'Level', Sulitkah ??"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Hot Lainnya

Copyright © 2012 unik gambar - All Rights Reserved
Design by Tahan Lama - Powered by Blogger