Penelitian yang melibatkan 90 pasangan ini menunjukan bahwa seseorang akan mencari pasangan yang berbeda dengan dirinya. Hal itu karena kombinasi dari dua gen yang berbeda akan meningkatkan hubungan satu sama lain dan menghasilkan keturunan yang lebih sehat dan kuat. Menurut Bicalho, hal tersebut merupakan proses alami dari kehidupan manusia.
Selain itu juga ditemukan bahwa pasangan tidak saling mencari major histocompatibility complexes (MHC) atau kemiripan satu sama lain. Menurut Bicalho, MHC tidak berhubungan dengan proses seleksi pencarian pasangan.
Ia juga menyebutkan semakin mirip satu sama lain maka risiko pernikahan satu darah semakin tinggi. Pernikahan masih dalam satu darah bisa berdampak buruk pada kesehatan keturunan yang dihasilkan kelak. Lalu, mencari pasangan yang berbeda jauh dari segi gen, akan menghasilkan keberagaman genetik yang bisa meningkatkan sistem imunitas pada keturunannya.
Penelitian juga menemukan pasangan yang memiliki kemiripan MCH, kemungkinan mengalami masalah kehamilan dan kesehatan keturunannya cukup tinggi. Seperti vivanews kutip dari geniusbeauty, peneliti menekankan pentingnya peran dari gen dalam mencari pasangan karena dampaknya cukup besar bagi kesehatan keturunan yang dihasilkan kelak.
